Jumat, 09 Agustus 2013

what's the matter about?

Lebaran hari kedua, setelah 6 bulan tanpa almarhumah mama. Rindu sekali, but im gonna fight alone as her girl. Amazingnya saya ternyata mewarisi bakat memasaknya mama. Dan sama seperti mama juga, saya sama sekali gak punya bakat buat bikin kue-kue cantik. Kasian banget.

The next issue is, im alone (again) but still, im not lonely. Theres too much things that i loosed when my whole world focusing on him. Dan sadar aja, saya begitu masih mencintai my hometown. Saya harus mengabdi beberapa tahun disini sebelum akhirnya kalau-kalau saja mau memutuskan ikut siapa pun itu makhluknya yang ngajak saya nikah nanti.

Ada dua pria dengan dua sisi yang berlawanan yang saya pelajari baru-baru ini. Yang agak muda, pintar menyimpan segala semua rahasia dengan rapi, sehingga ketika tiba-tiba rahasia itu terbongkar, bumm! luar biasa rasanya. Yang lebih tua, gak lebih dewasa dari yang muda, malah manjanya ampun-ampun, protektifnya lebih-lebih dari orangtua sendiri. Dan terbiasa bicara blak-blakan, terlalu jujur atau memang jujur, entahlah, dengernya terkadang nyakitin, tapi itulah bedanya. Masih mending blak-blakan daripada kucing-kucingan.

However, endingnya tetap sama, kandas. Hahaha. So, what's the matter? Don't know. Bukan salah bunda mengandung. Ada apa dengan mempertahankan? Kalau sudah tidak cocok, putus saja selesai.

Mungkin prinsip ini yang bikin banyak orang (kayaknya) menilai saya sebelah mata. Kinda'  playgirl, player maker, so damn blablabla... kalo player itu banyak mainannya, kalo saya, yang cocok gak ada, makanya putus terus. Agak gimana juga sih sama omongan orang-orang dibelakang ini.

Yah, terserah lah, setiap orang punya hak untuk menilai dan berpendapat. You make it! So do i. I have my own rule to make my life happy.  Cause baby you dont know a thing about me.

Aprulullaby


Jumat, 10 Mei 2013

Insyaallah

holding hands photo: holding-hands holding-hands.jpg

Cukup dua kali kita bertemu, dan kau telah berani mengatakan akan menungguku sampai waktu yang tepat itu. Tuhan, mimpi apa aku bertemu dengan pria sepertimu. Yang tidak selalu ada untukku, yang tidak setiap hari menghubungiku, dan tidak setiap waktu dapat menatapku.

Tapi ternyata aku tidak membutuhkanmu selalu ada disisiku, cukup hati yang merasa, kita rasa. Bukankah sudah sebuah komitmen untuk tidak memiliki hubungan apapun diantara kita - tidak selalu ada komunikasi diantara kita? Jadi jangan salahkan jika salah satu diantara kita pergi tanpa izin terlebih dahulu.
Ternyata memang tidak semudah itu, dan kita memang tidak pernah beranjak dari tempat masing-masing untuk saling mendoakan agar kita dapat bertemu suatu hari nanti.


Kepergianku mungkin telah menyadarkanmu , yang jauh lebih mudah dirindukan daripada yang disisimu. Sayang, aku mungkin bukanlah aisyah yang kecerdasannya dapat memukau dirimu, atau khadijah yang berlimpah hartanya, aku bukan seorang yang sempurna, mungkin karena itulah ketika kau menawarkan diri menjadi imamku, aku mengatakan iya.. Karena kaulah yang akan menyempurnakanku. Insyaallah.

Senin, 22 April 2013

25 Februari 2013

Andaikan kau masih ada berdiri mendampingiku
Ku ingin kau pun tahu betapa ku menyayangimu
Andaikan ku sanggup untuk memutar kembali waktu
Tak pernah sekejap pun
Ku alihkan Engkau dari perhatianku

"Ana Uhibbuki ya Ummi..."


Minggu, 10 Februari 2013

karma does exist!

Karma does exist! Dan saya sedang menjalaninya saat ini. Tiba-tiba hidup terasa hampa, dan mulai sering de javu sama perbuatan-perbuatan yang saya terima waktu dulu. Perbuatan-perbuatan yang dulu dilakukan sama orang itu, adalah yang sekarang saya lakukan. Sangat nggak banget buat ngarep seseorang, yang meskipun emang worth it buat diperjuangkan, tapi kalo sampai digantungin selama ini, rasanya..

Jawabannya ada di masa lalu. Saya pernah nolak, nyuekin dan ngindarin orang yang entah datang darimana asalnya, selama hampir 2 tahun dia ngejar-ngejar saya. Kadang diladenin, kadang dicuekin, emang benar-benar ngegantungin! Dan ini orang udah ada dari sebelum saya pacaran dengan mantan yang super bastard itu. 

Dia save semua picture saya, rajin sms dan ngedoain saya, dan semua-muanya deh. Saya sampai heran kenapa ini laki bisa jatuh cinta sama saya, padahal kenal cuma lewat dunia maya. Tapi saya benar-benar gak niat mainin dia, saya nggak cinta dia.

Sangat jelas. saya adalah tipe orang yang menilai laki-laki secara kompleks. Dan saya tahu, saya tidak bisa mencintai oang ini.

Dan Allah memang Maha Tahu. Setiap hari doa saya buat abang, mungkin itu juga yang dilakukannya setiap hari selama 2 tahun. Begitu saya sadar kelakuan saya yang mungkin, bukan mungkin, tapi pasti menyakiti hatinya, saya minta maaf.

Saya rasakan sekarang gimana rasanya naik roller-coaster, tarik-ulur atau apalah itu namanya. Sakit ini Ya Allah adalah apa yang dia rasakan waktu dulu mengharapkan saya. Agak nyesek juga.

Bagi dia saya wanita paling indah, paling sempurna dengan semua kekurangan saya, dia mau terima semua apa adanya, meskipun saya egois, kekanak-kanakan, dan manja, dia bisa menjadi apapun yang saya inginkan. Dia selalu memandang saya sempurna.

Begitu juga yang saya rasakan, gery is so perfect for me. Dewasa, saya yang tahu semua dan sok tahu juga, jadi benar-benar kayak anak kecil yang gak tahu apa-apa buatnya. Saya belajar banyak dan bertanya banyak. Saya bisa jadi apapun yang dia mau. Sepertinya memang begitu kalau cinta.

Saya belajar, mencintai memang tak harus memiliki. Meskipun itu tidak ada dalam kamus saya. Saya pelan-pelan melepasnya. Dia yang hidup dalam dunia khayalku, dan tidak selalu hadir saat nyataku. Dia yang ada namun tak tersentuh. Saya sudah selama ini membangun sendiri dunia khayalku bersamanya. Harus bangun dan tersadar, semua karma ini. Dia adalah karmanya untukku.

"Dan apalah artinya penantian saya selama ini kalau saya hanya pemain sebuah film ciptaan Tuhan berjudul karma."

Saya hanya mengharap maaf dari dia yang telah saya lukai dahulu di masa lalu, dan melupakan dia yang ada saat ini. Entah untuk sementara, atau untuk bermain lagi di film Tuhan dengan judul yang lain, dengan orang yang sama.


Aprulullaby

Kamis, 31 Januari 2013

ada apa sih dengan cinta?

Ini bukan judul film lho maksudnya.. Cuma sekedar pertanyaan iseng dari hati terdalam, ada apa sih sebenarnya dengan cinta? Saya juga sebenarnya bertanya-tanya juga, sehampa itu kah hidup kita tanpa cinta? 

Pernah baca sih, katanya, kehidupan seorang wanita itu bertujuan pada pernikahan, setelah moment yang sudah ditunggu-tunggu itu terjadi, maka TRINGG kehidupan semuanya berubah, bukan artinya jadi lebih buruk atau apa, tapi jelas berbeda karena kita udah ga gadis lagi, dan fokus hidup pastinya buat keluarga aja.

Beda dengan cowok, dia cari istri buat sebagai pelengkap hidupnya, setelah menikah, kehidupan karier malah jauh bisa lebih berkembang karena kan udah ada yang ngurusin, hehe. Terlalu simple mungkin pemikiran saya ini, tapi inilah yang ada di mindset saya.

Banyak teman-teman cewek yang saya tanya, jawabnya pengen ngebahagiain orangtua dulu, atau berkarier dulu setidaknya 2 tahun setelah lulus baru menikah, tapi kalau ada yang lamar dan pas dirasa jodohnya juga pada ngebet mau nikah. Emangg ceweekk..

Gak salah kalau kita pengen ngebahagiain orangtua dulu, atau ngebahagiain diri sendiri, secara kita ngerasain gimana perjuangan tanpa henti 4 tahun buat lulus itu berat bangett..
Bentuk pengabdian kita sama orangtua ya bisa dilakuinnya pas udah lulus, bikin orangtua seneng dulu, sebelum akhirnya terpisah juga kalau nikah nanti.

Hey, sebenarnya i really sick with love. Apa sih itu, sesuatu yang disebut sebut bisa bikin kita gila melayang-layang sampai seseorang anak SD rela bunuh diri gegara putus cinta, semua itu karena cinta. Segitunya kah cinta. Bukan karena saya tidak percaya cinta. I do feel it. I still feel it. Malahan sekarang lagi menunggu wujud cinta yang sebenarnya itu terjadi.

I've said, i don't want in any relationship unless marriage. Itu salah satu bentuk resolusi saya tahun ini dan kayaknya akan terus bertahan sampai nanti :) i love it. Saya bilang begini karena iya, saya tahu rasanya semua itu. Saya sudah pernah merasakannya pahit manisnya tipu muslihat cinta. 

Cinta itu relatif. Dari mana kita memandangnya. Saran saya, jangan memandang hidup ini terlalu penuh cinta, karena sakitnya bisa bikin seseorang sampai rela bunuh diri. Sesuatu yang sangat sensitif dan memiliki ruang khusus di dalam otak. Tapi juga jangan terlalu pesimis, cinta itu ada untuk membuat hidup ini indah. Kalo nggak ada cinta, kita juga nggak bakal ada di dunia ini kan?

Cinta harus sederhana, sesederhana kita yang tidak memiliki apa-apa dibandingkan diri-Nya. Karena itu cinta kita kepada makhluk tidak boleh melebihi cinta kita kepada-Nya


it's HIM

Bisa nggak nulis disini kalau lagi nggak galau? Jawabannya nggak. Saya bikin blog ini waktu saya lagi down, lagi sakit cacar sendirian dibarak waktu tahun itu.. :) Setia sampai kapanpun ya blog..
Walaupun nggak banyak yang baca, tapi pernah juga ni blog di stalkingin orang gara-gara saya sempat deket dengan abangnya, lumayan populer deh ni blog jadinya.

Life must go on, right? And i think this is something i must share with..
I dont want make any fake story but, this is the real, we just fun with this untitled relationship we had.
we don't make any words, we don't make any promises but we have something to share with each other.
Can i call it love? Or can i call him boyfriend?

I don't want any relationship unless marriage i think, so does him. so that's why, we don't make any relationship ever. But the other side, i always feel, why do i feel this way, i feel this is just a fake.
Am i love him enough? The answer is i don't know, but we have this for 11 months. It's overtime for me.

But seriously, i've totally move on with this big guy.
I have fix everything wrong in my life. My social life, my religious ways, everything.
 The serious problems are, i don't want make any conclusion that i just loved him because the other side, even we know, girls are fall in love for some crazy reasons too,because it's too wrong if i fall because it. 

And i'm done make any good sense with him, i'm not a sweet girl, i'm an adventure. i love hiking, and everything do with nature. i can be a good girl like he want but i don't want make him any good sense that so not me. i'm done with it.

But, still, i still in love with him..



Sabtu, 19 Januari 2013

Morning Sunshine :)

Selamat pagi Jakarta, selamat pagi Makassar. Setiap hari aku selalu mengirimkan kalimat-kalimat andalan itu ke akun tweet. Udah jadi kebiasaan kayaknya buat berbagi kebahagiaan pagi-pagi sama teman-teman sekarang. :)

Aneh ya, udah lama menghilang tiba-tiba nulis sesuatu yang gak jelas di blog sendiri. Well, yeah.. udah banyak perubahan yang terjadi dihidup aku, and i'm already move on now. Dimulai dengan hijrah ke Jakarta awal November tahun lalu, dan resolusi 2013 yang wajib, wajib sukses.

Sekarang, terbiasa bahagia dengan cara sederhana. Sudah sadar, umur udah kepala dua dan banyak hal yang harus dipersiapkan. Dari akhlak, financial juga otak. Hehehehe. Sadar sekarang bukan hanya orangtua yang nunggu kita pulang. There's someone behind the reason.

And he's the one. The right one. He could be the one.