Kamis, 31 Januari 2013

ada apa sih dengan cinta?

Ini bukan judul film lho maksudnya.. Cuma sekedar pertanyaan iseng dari hati terdalam, ada apa sih sebenarnya dengan cinta? Saya juga sebenarnya bertanya-tanya juga, sehampa itu kah hidup kita tanpa cinta? 

Pernah baca sih, katanya, kehidupan seorang wanita itu bertujuan pada pernikahan, setelah moment yang sudah ditunggu-tunggu itu terjadi, maka TRINGG kehidupan semuanya berubah, bukan artinya jadi lebih buruk atau apa, tapi jelas berbeda karena kita udah ga gadis lagi, dan fokus hidup pastinya buat keluarga aja.

Beda dengan cowok, dia cari istri buat sebagai pelengkap hidupnya, setelah menikah, kehidupan karier malah jauh bisa lebih berkembang karena kan udah ada yang ngurusin, hehe. Terlalu simple mungkin pemikiran saya ini, tapi inilah yang ada di mindset saya.

Banyak teman-teman cewek yang saya tanya, jawabnya pengen ngebahagiain orangtua dulu, atau berkarier dulu setidaknya 2 tahun setelah lulus baru menikah, tapi kalau ada yang lamar dan pas dirasa jodohnya juga pada ngebet mau nikah. Emangg ceweekk..

Gak salah kalau kita pengen ngebahagiain orangtua dulu, atau ngebahagiain diri sendiri, secara kita ngerasain gimana perjuangan tanpa henti 4 tahun buat lulus itu berat bangett..
Bentuk pengabdian kita sama orangtua ya bisa dilakuinnya pas udah lulus, bikin orangtua seneng dulu, sebelum akhirnya terpisah juga kalau nikah nanti.

Hey, sebenarnya i really sick with love. Apa sih itu, sesuatu yang disebut sebut bisa bikin kita gila melayang-layang sampai seseorang anak SD rela bunuh diri gegara putus cinta, semua itu karena cinta. Segitunya kah cinta. Bukan karena saya tidak percaya cinta. I do feel it. I still feel it. Malahan sekarang lagi menunggu wujud cinta yang sebenarnya itu terjadi.

I've said, i don't want in any relationship unless marriage. Itu salah satu bentuk resolusi saya tahun ini dan kayaknya akan terus bertahan sampai nanti :) i love it. Saya bilang begini karena iya, saya tahu rasanya semua itu. Saya sudah pernah merasakannya pahit manisnya tipu muslihat cinta. 

Cinta itu relatif. Dari mana kita memandangnya. Saran saya, jangan memandang hidup ini terlalu penuh cinta, karena sakitnya bisa bikin seseorang sampai rela bunuh diri. Sesuatu yang sangat sensitif dan memiliki ruang khusus di dalam otak. Tapi juga jangan terlalu pesimis, cinta itu ada untuk membuat hidup ini indah. Kalo nggak ada cinta, kita juga nggak bakal ada di dunia ini kan?

Cinta harus sederhana, sesederhana kita yang tidak memiliki apa-apa dibandingkan diri-Nya. Karena itu cinta kita kepada makhluk tidak boleh melebihi cinta kita kepada-Nya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar