i really feel nothing. useless. dumb. ingin rasanya menangis. tapi dipaksa bagaimanapun, rasanya air mata enggan keluar dari mata ini. mungkin dia sudah sangat letih mengaliri pipiku, mengekspresikan kegalauan dan kesedihanku. bahkan dihadapan dia pun aku tak mampu lagi menangis...
sekali lagi harus ku katakan, memang bukan salahnya. lebih tepatnya ini semua adalah kesalahanku yang terlalu bodoh, terlalu munafik untuk mengakui bahwa ternyata tidak ada rasa itu di dalam sana, untuknya. tidak akan pernah ada, sekeras apa pun dia mencoba.
tapi kemunafikan itu menjelma menjadi kepura-puraan. hingga membentuk sebuah permainan waktu yang siap dimainkan oleh dua orang pemainnya. dia dan aku.
aku sekarang di titik nol. it's a zero.
entah mengapa semua ini menyadarkan aku bahwa akulah manusia paling egois saat ini. aku memaksakan sesuatu yang mereka sebut cinta atau apalah itu, karena tabu bagiku mengatakannya, karena aku hanya akan mengatakannya pada saatnya, dan karena bagiku i love u itu tidak sama dengan aku mencintaimu.
dan membuat aku telah jatuh di alam sadarku, selama ini aku hanyalah seorang pejalan tak tentu arah, dan dengan tamparan itu, aku sadar, aku yang tidak terlalu baik untuknya, atau dia yang terlalu baik untukku..
sedikit rasa muak, mengapa aku bisa jatuh sedalam ini? dan yang paling menyakitiku, mengapa aku tidak pernah bisa mengatakan kepadanya apa yang ingin ku katakan sebenarnya?
bahwa sebenarnya aku tak mampu memiliki hatinya,
bahwa aku tak ingin menyakitinya,
bahwa kami berbeda, dan takkan pernah ada cara untuk kami dapat bersama
dan sejuta kata bahwa lainnya yang akan bertemakan kegalauan.
tell me why i should stay in this relationship? when i'm hurted and ain't happy baby...
sekali lagi harus ku katakan, memang bukan salahnya. lebih tepatnya ini semua adalah kesalahanku yang terlalu bodoh, terlalu munafik untuk mengakui bahwa ternyata tidak ada rasa itu di dalam sana, untuknya. tidak akan pernah ada, sekeras apa pun dia mencoba.
tapi kemunafikan itu menjelma menjadi kepura-puraan. hingga membentuk sebuah permainan waktu yang siap dimainkan oleh dua orang pemainnya. dia dan aku.
aku sekarang di titik nol. it's a zero.
entah mengapa semua ini menyadarkan aku bahwa akulah manusia paling egois saat ini. aku memaksakan sesuatu yang mereka sebut cinta atau apalah itu, karena tabu bagiku mengatakannya, karena aku hanya akan mengatakannya pada saatnya, dan karena bagiku i love u itu tidak sama dengan aku mencintaimu.
dan membuat aku telah jatuh di alam sadarku, selama ini aku hanyalah seorang pejalan tak tentu arah, dan dengan tamparan itu, aku sadar, aku yang tidak terlalu baik untuknya, atau dia yang terlalu baik untukku..
sedikit rasa muak, mengapa aku bisa jatuh sedalam ini? dan yang paling menyakitiku, mengapa aku tidak pernah bisa mengatakan kepadanya apa yang ingin ku katakan sebenarnya?
bahwa sebenarnya aku tak mampu memiliki hatinya,
bahwa aku tak ingin menyakitinya,
bahwa kami berbeda, dan takkan pernah ada cara untuk kami dapat bersama
dan sejuta kata bahwa lainnya yang akan bertemakan kegalauan.
tell me why i should stay in this relationship? when i'm hurted and ain't happy baby...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar