surat cinta buat dirinya 2

masih sering ku ungkap tanya (lagi), lagi dan lagi, mungkin aku terlalu berharap denganmu, suatu bentuk konkrit kasih sayang dan perhatian (tunggal) untukku, suatu bentuk pelampiasan dari kasih tak sampai yang nyata.

katanya demi cinta. kau berani lakukan semua itu untukku. itu dulu. mengingatnya hanya bisa membuat ku tersenyum. tersenyum nanar tepatnya. merasakan kemungkinan adanya ketololan di otakku pada saat itu percaya bahwa kau begitu tulusnya menghapus dukaku.

cukup buatku mengenal dirimu. senyummu, tatapanmu, bahasa tubuhmu. semua darimu.

sekarang satu bulan berpisah darimu. hanya bisa melihat tatapanmu. bias. tanpa makna. atau aku yang tidak bisa lagi mengartikan arti tatapanmu sekarang ini? entahlah. Tuhan..

mungkin kau mau tahu apa arti tatap tajam mataku setiap mata kita bertemu?
kebanyakan komposisinya adalah rasa kebencianku, sebagian, meskipun kau harus berterima kasih bahwa
ada sedikit rasa rinduku dengan dirimu, kepribadianmu yang sangat idealis, tak pernah merasa salah, tak tertebak, abstrak.

sayang, sayangnya aku tidak menginginkanmu lagi. i'm done with u. or if u think i'm going with him? sorry i'm not.